Fenomena Template Magazine 4 kolom

Dunia ini panggung sandiwara, ceritanya mudah berubah……
Itulah dunia tempat yang kita huni sekarang ini, penuh dengan trik dan intrik, banyak fenomena yang terjadi dan begitu cepat, misalnya tentang kematian Mbah Surip dan sastrawan besar W.S Rendra.

Dalam dunia blogger ada fenomena menjamurnya template 4 kolom, disadari atau tidak memang begitu adanya. Apabila ditanya kenapa kok bersusah – susah ganti template ? jawabannya sangat beragam,

dari mulai karena kebutuhan khusus, ingin punya template multi kolom, sampai dengan hanya ikut – ikutan trend biar gak dibilang ketinggalan zaman. Tidak ada larangan soal motivasi kenapa orang – orang memakai template 4 kolom, selama tidak melanggar aturan serta kode etik yang sudah biasa dilakukan.

Mempunyai template 4 kolom memiliki keunikan dan tantangan tersendiri, logikanya mempunyai rumah dengan bayak ruangan jauh lebih sulit dalam hal merawatnya bila dibandingkan dengan rumah yang sedikit mempunyai ruangan. Ini logika kasarnya lho….bisa bener bisa juga melenceng.

Menurut mang ejen blog dengan template 4 kolom ini ada kelebihan dan kekurangan, seperti template – template yang lain juga. Disini mang ejen mencoba menguraikan kelebihan dan kekurangan blog dengan template 4 kolom. Tentu dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada para pemilik blog dengan 4 kolom ( padahal saya juga pake hehehe….)

Kelebihan :

Pertama : dengan memakai template 4 kolom, si pemilik blog mempunyai banyak ruangan yang bias dimodifikasi, dengan begitu menempatkan icon atau apa saja bisa lebih leluasa.

Kedua : Memakai template 4 kolom dapat sedikit mengankat image pemilik blog. Logika nya begini : pemilik rumah yang besar identik dengan kaum mapan, nah untuk pemilik blog dengan template 4 kolom secara tidak langsung orang akan menganggap pemilik blog adalah seorang ahli dibidangnya. Apalagi ditunjang dengan penataan yang rapih dan menarik, cukup sudah orang beranggapan bahwa pemilik blog adalah seorang professional.

Ketiga : Dengan menggunakan template 4 kolom menyediakan ruangan lebih banyak untuk menempatkan froperti atau konten dari pihak ketiga.

Kekurangannya :

Pertama : Menggunakan template 4 kolom, bila tidak diurus secara baik akan menimbulkan masalah pada kurang menariknya blog kita tersebut.

Kedua : Loading blog dengan 4 kolom akan memakan waktu lebih lama ( walaupun tidak signifikan ) namun secepatnya harus dicarikan solusi karena tidak semua pengunjung dapat menahan sabar, apalagi buat pengunjung yang memakai koneksi internet berdasarkan durasi.

Namun semua itu kembali lagi ke kita sebagai usernya, segala kekurangan pasti bisa diatasi bukankah masih banyak cara lain menuju roma…

Salam hormat,