07/08/2009

Membuat posting unik

. 07/08/2009

Banyak sekali buku atau media lainnya yang menerangkan bagaimana membuat artikel yang bagus, lengkap disertai dengan langkah – langkah yang komprehensif, namun banyak juga yang merasa bahwa cara yang apa yang dibahas terlalu berbelit – belit atau susah untuk dimengerti.

Pada dasarnya perbedaan pertama yang terlihat adalah


dari judul artikel tersebut, kemudian dilanjutkan dengan pendahuluan atau basa – basi, baru kemudian inti tulisan ( tema ) serta yang terakhir kata penutup.

Lalu apa yang harus dilakukan supaya kita tidak terkesan menjiplak tulisan orang ?

Pertama yang dilakukan adalah merubah judul tulisan dengan tidak meninggalkan isi atau makna tersirat yang terkandung dalam judul tersebut, buatlah semenarik mungkin dengan gaya bahasa tulisan anda.

Contoh : Anda melihat sebuah tulisan, misalnya berjudul Cara Membuat Daftar Isi, dengan sedikit kreatifitas, kita dapat merubah judul tersebut dengan tidak meninggalkan makna nya, bisa saja kita buatkan judul : Langkah Mudah Membuat Daftar Isi. Kita perhatikan perubahan tersebut, saya berkeyakinan artikel dengan judul : Langkah Mudah Membuat Daftar Isi. Pastilah akan lebih menarik, kenapa bisa begitu ? coba anda perhatikan judul pertama, lalu jawab pertanyaan ini : apakah anda tahu model daftar isi yang akan dibuat ? sama bias nya seperti judul yang baru kita buat. Lalu apa yang menjadikan judul kedua terasa lebih menarik ? Jawabannya ada pada kata Mudah. Semua orang ingin kemudahan bukan ?

Kedua adalah pendahuluan yang komunikatif dan tidak berbelit - belit. Banyak pengunjung yang melihat blog tanpa membaca seluruh artikel nya. Katakan lah anda melihat judul Cara Membuat Daftar Isi. Pengujung biasanya langsung menuju pada langkah – langkahnya, dalam artian jarang pengunjung yang membaca artikel secara keseluruhan. Oleh karena itu buatlah pendahuluan yang simple dan menarik dengan menuliskan saran “ Untuk menghindari kesalahan bacalah seluruh artikel ini “. Dan lain sebagainya.

Ketiga Inti tulisan. Banyak inti tulisan yang terdiri satu kelompok contoh : Langkah membuat daftar isi adalah ……..dst. selesai. Ini tidaklah salah tetapi apabila anda jeli lakukan komunikasi dengan pengunjung secara step by step dengan menggunakan kalimat misalnya “ Sampai disini pastikan semua langkah anda benar, bila ragu silahkan cek kembali “ . atau kalimat lain yang bersifat komunikatif. Ini berguna supaya ada penggalan dalam inti tulisan, juga menekankan bahwa tulisan yang anda buat tersebut sangatlah penting dan tidaklah mudah untuk dipraktekkan dalam sekali lihat.

Keempat adalah sisipan, ini bersifat relative dan tidak harus dilakukan. Yang dimaksud sisipan disini adalah apabila anda berkeinginan memberikan bonus tambahan kepada para penikmat tulisan anda bisa ber isi tips dan trik yang berhubungan dengan artikel yang diangkat. Hal tersebut bisa anda lakukan dengan cara menulis secara langsung atau membuatnya dalam sebuah link baru.

Itulah secara garis besar bahasan supaya kita dapat membuat tulisan tanpa terkesan menjiplak dan malah jauh lebih menarik. Bukannya orang bodoh yang nyontek kanan kiri akan mendapatkan nilai tinggi ?


Terakhir adalah penutup. Bagian terakhir inilah yang paling banyak untuk tidak dilihat, karena di dalamnya berisi kalimat yang kadang menjenuhkan misalnya: ok selamat mencoba….dll. Mulai sekarang rubahlah kebiasaan anda, buatlah sebisa mungkin penutup tulisan anda masih mengandung sedikit tips atau trik misalnya dengan kalimat seperti ini : Membedah posting Semua Blog klik disini

1 komentar:

juve said...

sangat bermanafaat.. thanks mang, semoga sukses selalu

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 

Followers

{Mang-Ejen} is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com