28/08/2009

Asal - Usul Permen Karet

. 28/08/2009

Semua pasti tahu yang namanya permen karet…itu lho permen yang kenyal – kenyol dan tak habis – habis meskipun terus dikunyah.

Mang ejen pun dulu waktu kecil suka sekali permen karet, lucu…bisa ditiup bikin balon gede….dulu permen karet bisa didapatkan dengan harga Rp. 25,- saja per buah…murah yah…waktu itukan nyari uang nya susah jadi masih tergolong mahal.

Namun tahu kah anda asal – usul permen karet ? dan info ini didapat dari sumber : budix.wordpress. com. Dan ditulis ulang oleh mang ejen, kalau tertarik mari kita bahas disini…


Kebiasaan mengunyah sesuatu sudah ada sejak zaman nenek moyang kita, tanpa ampun dengan kemapuan menguyah memicu mereka menguyah segalanya dari mulai getah pohon, tulang rawan apapun bisa menjadi korban kunyahannya.

Kebiasaan mengunyah pun masih tertular kepada zaman sekarang, dengan mengunyah katanya mampu membuat lebih rilex dan santai ( ini mitos atau benar belum dapat dipastikan )

Permen karet pertama kali diperkenalkan di Amerika pada sekitar tahun 1848, tetapi ini terbuat dari getah sejenis pohon cemara, mempunyai rasa yang lumayan pahit namun tetap laku karena harganya yang murah meriah pada saat itu.

Pembuatnya menyebut permen ini dengan sebutan State of Maine Pure Spruce Gum , dan namnya pembuatnya adalah Jhon Curtis beserta adiknya. Kemudian kakak beradik ini bereksperimen pada produk nya dan di beri lah suatu zat perasa parafin. ( dalam situs resminya tidak dijelaskan secara rinci ).

Perkembangan permen karet pun mencapai puncak kejayaannya pada sekitar tahun 1871 Thomas Adam berhasil merebut hak paten untuk memproduksi mesin pembuat permen karet, seolah tak ingin kalah William Wrigley Jr. bereksperimen dan penemuanya yang phenomenal saat itu diberi nama Wrigley’s Juice Fruit and Spearmint dan pertama kali diluncurkan pada tahun 1893.

Kemudian Tahun 1906, Frank Fleer menciptakan bubblegum, walaupun permen karet ini masih sangat basah dan dengan mudah keluar begitu saja dari mulut saat dikunyah. Tahun 1928, akuntan perusahaan, Walter Diemers terus memperbaharui resep dan akhirnya menemukan resep yang tepat.

Sekarang kita tinggal menikmati berbagai ragam permen karet yang beredar dipasaran.


0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 

Followers

{Mang-Ejen} is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com